Air Tuhan menjatuhkan diri

Delusi lahan-lahan menepi

Ilusi menyusul berkemul afeksi

Satuan rasa kuat menginfeksi


Dudukku manis rebahkan sendu

Bermain air mata deras berarus

Nikmati pahitnya empedu

Selami jagad raya nun penuh isak


Di bilik angkasa ku menengadah

Meminta bintang tiada cahya

Memeluk bulan yang sudah sabit

Usaikan terang lalu menggelap


Dengan busana putih penuh noda

Ku sedu sedan kembali

Menangis kembali

Mengadmisikan elegi


Pelan-pelan reda

Naas cuma separuhnya

Keluh mendesis tanpa air mata

Berilusi kembali soal satuan rasa


Nanyiku lirih bersedan

Liriknya penuh halusi

Angkara tetiba berpuisi

Rupanya elegi sedang mengadmisi