Day 20
Aku hanya memikirkan diriku sendiri akhir-akhir ini. Hal yang
tidak benar-benar berat aku anggap begitu berat. Entah kenapa aku jadi suka
memaksa diriku sendiri untuk jadi lemah. Meminta perhatian orang lain,
pengertian orang lain, bantuan orang lain. Sementara orang lain hanya aku
anggap hal lain. Hidupku seperti awan hitam menjelang hujan yang tak
diharapkan. Orang lain bagiku hanya pesawat kertas yang tinggi mengudara. Bahkan
kamu, yang seharusnya bukan orang lain saja malah jadi yang paling lain. Aku seakan
melupakanmu, segala hal tentangmu. Aku berdiri di bawah hujan derita yang
paling lebat, padahal seharusnya aku berteduh di hatimu yang anti riuh. Hari ini
paling tidak aku meminta maaf dengan sangat kepadamu. Meminta ampun atas rasa
kecewa dariku. Aku sungguh tak bohong kamu di hatiku, tapi aku juga tak bohong
kalau aku suka tak sempat meniliknya. Rasa di hatiku tak karuan, aku tak
sanggup banyak berkata hari ini. Dan iya, satu lagi, untuk segala hal yang
sedang kau rayakan aku ucapkan selamat. Aku bukan yang pertama, bahkan aku
sempat melupa. Tapi aku yakin, aku akan selalu mencintaimu sampai 1 Desember
berikutnya.
Kamis, 1 Desember 2022
0 Komentar