Alam Semenit



Bahagia menyertai hujan yang tak kunjung datang bung!

Barangkali bumi yang subur adalah kerinduan,

Barangkali pohon yang melepaskan daunnya adalah keresahan

Dan barangkali mangga yang lahir adalah kasih sayang

 

Tapi kalau anda ingin menyembunyikan air mata di setiap tetesnya, bumi tak mungkin menolak bung!

Biar nanti, udara subuh menusuk lebih tajam dari sikapnya

Biar badai sesekali datang, memburu penolakannya

Biar debu disiram, sembari membumihanguskan harapanku memilikinya

Dan biar angin, mengambil peran lagu patah hati yang mengantar lelapku

 

Sebelum Saturnus resmi melepas cincinnya, aku akan lebih dulu melupakannya bung!

Mungkin titik paling rendah adalah ketika kita merindukan kabut, padahal langit sedang cantik-cantiknya

 

Panjang umur hal-hal baik, daripada kekeringan!

Posting Komentar

0 Komentar