Tanah pertiwi menghijau, bung!
Meski hujan seringkali menyebalkan
Meski dingin terkadang menyesakkan
Meski badai selalu menyakitkan

Kembang-kembang kampanye tumbuh rindang, bung!
Bahkan lebih rindang dari pilu
Satwa-satwa partai beranak pinak, bung!
Bahkan lebih riuh dari sunyi
Pendidikan gratis, makan gratis, internet gratis bung!
Mereka tumbuh lebih subur dari lara

Orasi keliling begitu merdu, lebih dari murai batu
Tak lain rayuku, rajin membuat pekak kupingmu

Kembang-kembang segera gugur
Selanjutnya gantian dendam tumbuh subur
Sementara cintaku gagal panen