Andai hamba ini yang kumal, mampu terbang

Andai insan yang tak berakal ini, mampu bernapas dalam air

Andai penyerupa hewan yang ini, mampu berlari tanpa lelah

dan Andai manusia tak berbudi ini, berhenti berandai.


Ribuan kata andai tersembah hadap semesta

Berangan tidur diatas jelaga

Berharap duduk dibawah langit lepas

Meminta gemintang turun tuk suguhkan cahaya.


Namun kabut laksana jendela orang buta

Menutup apa saja yang timbul indah warnai semesta

Seporadis turunkan gerimis yang mencubit kehangatan

Lalu tumpah ruahkan hujan bersama angin yang menyibakkan kilatan petir.


Andai mampu meminta lebih pada penguasa semesta

Mungkin timbul andai untuk nikmati semesta tanpa batas

Sayangnya andai hanyalah fiktif

Yang akan lebih sakit dibanding realita kala harapnya dibisukan.